MAJU CEPAT

Monday, 27 October 2014

Burung anis

wakedmelon

 Burung anis


Anis cendana (Zoothera peronii) memang belum sepopular saudara-saudaranya dari keluarga punglor, seperti anis merah, anis kembang, bahkan anis macan (anis ampenan). Suara kicauannya mirip anis kembang dan anis macan, baik karakter suara maupun jenis kicauannya yang ngerol. Burung ini mempunyai volume suara cukup keras, dan bisa meniru suara burung lainnya dengan sangat baik (mimikri). Bagaimana perawatan harian anis cendana agar cepat bunyi?

http://wakedspeed.blogspot.com

http://wakedspeed.blogspot.com


Tidak diketahui secara pasti, mengapa burung ini tidak kunjung popular seperti tiga spesies lain dari marga / genus Zoothera: anis merah, anis kembang, dan anis macan. Padahal, kualitas suaranya sebanding dengan AK dan anis macan.

Apakah hal ini karena anis cendana merupakan merupakan burung endemik dari kawasan timur Indonesia, terutama Kepulauan Banda dan Flores? Tidak juga! Faktanya, anis macan pun merupakan burung endemik di Bali dan Nusa Tenggara, namun lebih sering dilombakan di kawasan tersebut daripada anis cendana.

Boleh jadi, sebagian besar kicaumania yang terkonsentrai di Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, serta Sulawesi lebih memilih burung yang mudah tersedia di pasar burung. Harganya pun relatif lebih jelas, sehingga jika mau menjualnya kembali tak kerepotan. Hal inilah yang tidak dijumpai pada anis cendana.

Padahal, dibandingkan dengan anis merah yang menjadi satu-satunya keluarga punglor yang masih bertahan sebagai burung kicauan favorit, perawatan anis cendana justru lebih simpel alias tidak terlalu rumit.

Perawatan harian anis cendana agar rajin berbunyi.

Perawatan anis cendana bisa dibilang hampir sama dengan perawatan anis kembang dan anis merah. Namun karakternya lebih tahan banting (tidak mudah stres),  sehingga memudahkan burung ini untuk cepat berkicau.

Untuk perawatan harian dibutuhkan beberapa  pola rawatan dan pemberian pakan yang cocok, sehingga dapat merangsang burung cepat bunyi. Misalnyapengembunan, pemberian cacing tanah dan kroto, serta mandi rutin setiap harinya.

Untuk lebih jelasnya, berikut ini perawatan harian standar untuk burung anis cendana :

Pukul 04.45 :

Burung dikeluarkan dari rumah untuk diembunkan. Pengembunan bertujuan mempercepat proses ngeplong, serta memberi kesempatan kepada burung untuk menunggu terbit matahari, serta memperoleh sinar mentari pagi, yang sangat mempengaruhi kondisi mentalnya.

Pada waktu pengembungan, burung bisa diberi 2 ekor cacing tanah. Sebelum diberikan, cacing tanah direndam dalam air untuk menghilangkan lendir dan kotoran, selanjutnya dipotong menjadi dua bagian, dan dimasukkan dalam wadah pakan terpisah.

Pukul 05.30 :

Burung bisa langsung diberikan kroto sebanyak 1 sendok teh.

Pukul 06.00 -06.30 :

Mandikan burung, baik dengan cara disemprot atau dimasukkan ke karamba mandi. Habis mandi, berikan 2 ekor jangkrik.

Pukul 07.00 :

Setelah dimandikan, burung jangan langsung dijemur, tetapi diangin-anginkan sebentar untuk mengeringkan bulu-bulunya. Biarkan anis cendana menggaruk-garuk kelenjar minyak di pangkal ekornya, karena ia sedang dandan, mengolesi bulu-bulunya dengan minyak dari kelenjar tersebut.

Ketika diangin-anginkan, Anda bisa memberinya lagi 2-3 jangkrik, dan 2 ekor ulat hongkong atau ular jerman.  Beberapa menit kemudian, setelah bulu-bulunya sudah tidak basah lagi, burung bisa dijemur di bawah sinar matahari pagi selama 1 – 1,5 jam.

Pukul 09.30 :

Angkat burung dari penjemuran, dan gantang di tempat sejuk, atau sering dilalui embusan semilir angin. Ini bisa memancing burung cepat berbunyi. Misalnya menggantang burung di bawah pohon rindang. Jangan lupa  berikan 1 ekor cacing tanah.

Siang hingga sore hari :

Pada siang hari, ketika sinar matahari makin panas, lokasi penggantungan burung bisa dipindah ke tempat lain yang lebih sejuk, misalnya teras rumah atau tempat lain agar burung bisa beristirahat / bersantai.

Pada saat istirahat siang, Anda bisa menempelkan burung master yang tak jauh dari sangkar anis cendana.

Sore hari, berikan lagi 5 ekor jangkrik, 3 ekor ulat hongkong / ulat jerman, dan 2 ekor cacing tanah.

Malam hari :

Apabila hari mulai petang, burung langsung dikerodong agar bisa beristirahat total. Beberapa penggemar anis cendana terkadang memandikan burung pada malam hari, untuk menstabilkan birahi burung agar esok pagi bisa  langsung berkicau.

Habis mandi malam, burung diangin-anginkan , dan diberi 2 ekor cacing tanah. Sekitar 30 menit kemudian, burung kembali dikerodong penuh dan dibiarkan beristirahat sampai esok hari.


Untuk anis cendana yang masih bahan / bakalan, diperlukan beberapa tahapan dalam proses berkicau, mulai dari belajar bunyi (burung sering terdengar seperti menggerutu / ngeriwik) hingga proses ngeplong jika umur sudah mapan.

Untuk membuat anis cendana muda rajin berlatih/ngeriwik, atau mengatasi problem burung dewasa yang tak kunjung ngeplong, Anda bisa memberikan TestoBirdBooster (TBB). Suplemen alami ini bisa mempercepat peningkatan level kicauan pada burung muda, dan membuat burung dewasa yang belum ngeplong bisa segera cepat bunyi dengan volume lantang.

Audio anis cendana untuk pancingan

Mempertemukan anis cendana dengan burung sejenis, atau memperdengarkan audio kicauan burung sejenis, juga dapat mempecepat burung tersebut cepat berbunyi. Om Kicau pun telah menyediakan beberapa audio kicauan anis cendana sebagai pancingan bagi burung Anda di rumah

0 komentar:

Post a Comment

Keindahan Alam

Drag Bike Indonesia

Motocross Nasional Dan Internasional

 

facebook